Bisnis dengan Internet

Internet untuk bisnis
Ada beribu-ribu alasan mengapa masyarakat bisnis harus berhubungan ke Internet; dan memang, salah satu segmen Intemet yang sangat cepat pertumbuhannya adalah bidang komersial. Intemet memang menciptakan suatu lingkungan sebagai lahan untuk melakukan bisnis. Terdapat banyak cerita mengenai bisnis kecil dan besar yang berhasil meningkatkan investasi mereka yang relatif kecil dengan mengeluarkan biaya-hubungan ke Internet. Mereka mencari informasi pada Intemet, memelihara hubungan dengan para pelanggan, atau menyediakan layanan online dan membuka toko maya. Perusahaan yang selalu memperhatikan kebutuhan para pelanggannya dengan mendengarkan suara mereka kini dapat melakukannya pada Internet. Perusahaan yang menyelidiki cara bertelekomunikasi di antara para pegawainya harus mempertimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki Intemet.
Karena begitu banyaknya organisasi yang tersambungkan ke Intemet, yang terus bertambah setiap hari, penyambungan ke Internet merupakan suatu alternatif menarik untuk membangun jaringan pribadi. Banyak perusahaan membenarkan bahwa setelah berhubungan dengan Internet, mereka lebih mudah diakses oleh para pelanggannya, dan memiliki kemampuan untuk berkonsultasi dengan para pakar di seluruh dunia. Pemberian layanan ketersambungan ke Internet, konsultasi, dan pelatihan sudah merupakan bisnis besar. Sejumlah besar penyedia Intemet yang terus bertambah -- besar dan kecil -- saling bersaing untuk menghubungkan bisnis dan sekolah ke Internet.Seperti halnya dengan "Aturan Bersikap di Net." juga terdapat aturan yang berlaku untuk melakukan bisnis di Internet. Prinsip dasar untuk berpartisipasi adalah "Anda harus memberi dan juga menerima." tetapi meng-email-kan iklan langsung dengan harapan menerima lebih banyak penjualan tidaklah dipandang sebagai "memberi" oleh anggota masyarakat Internet. Bisnis yang berhasil adalah bisnis yang menyediakan informasi dengan cara yang "pasif" - yakni menyediakan arsip yang berisi informasi tentang mereka dan katalog mereka sehingga setiap orang dapat mencarinya ketika membutuhkan. Setiap orang memang jelas tak suka ditembaki terus-menerus dengan kemilaunya uraian tentang suatu produk; sebaliknya, pandangan objektif atau rekomendasi dari pihak luar lebih dihargai.
Tuntutan bagi layanan interaktif online terus memanas. Jenis perusahaan maya yang bermunculan di antaranya adalah toko buku yang memungkinkan Anda membaca dengan teliti, menyadap berbagai buku online, atau memesan buku. Terdapat pula layanan yang sama untuk toko piringan hitam dan kaset dan majalah online. Layanan toko bunga online memberi kesempatan kepada para pelanggannya untuk melihat-lihat dahulu sebuah karangan bunga, kemudian menekan sebuah tombol tertentu untuk memesan. Perusahaan dan perorangan lainnya menjual berlian, musik, perangkat lunak komputer, memberi sumbangan, dan menyediakan jasa konsultasi serta pelatihan, semuanya secara online. Internet tak hanya dapat Anda gunakan untuk menyediakan layanan atau mendistribusikan produk, tetapi Anda juga dapat menggunakannya untuk mencari berita bisnis paling mutakhir. Beberapa sumber daya informasi bermanfaat yang tersedia -- secara gratis -- melalui Internet, adalah laporan pasar modal, jurnal NASDAQ Financial Execahve Journal, dan majalah Commerce Business Daily.
Para pelaku bisnis harus menaruh perhatian pada Internet karena daya yang dimiliki para pelanggan sekarang memaksa mereka untuk meningkatkan mutu dan layanannya. Tanggapan negatif kini tak lagi terdengar secara lokal -- tetapi meledak secara global, baik melalui mailing list maupun email. Beberapa orang memiliki pangkalan-data mengenai pendapat dan keluhan tentang berbagai produk serta layanan -- semuanya dapat diakses dan dicari di Intemet oleh siapa saja. Anggap saja cerita berikut ini benar-benar terjadi: Seorang yang sedang meneliti investasi real-estate meminta sejumlah tanggapan lewat sebuah kelompok minat Internet yang mencurahkan perhatian pada berbagai kepentingan dan masalah di Austin, Texas. Dalam beberapa hari saja, masuk beberapa tanggapan dengan sejumlah anjuran dan keluhan mengenai berbagai badan dan para pelaku bisnis perumahan. Si peneliti itu lalu menyusun sebnah laporan berdasarkan semua tanggapan ini, lalu mengedarkannya. Seluruh proses ini hanya memakan waktu dua minggu.