Kamis, 24 September 2009

Berkembangnya Internet

Pedoman bagi Pemula untuk Memasuki Jaringan Global

Pertumbuhan dan kelarisan Internet ini perlu pula dipahami. Di satu sisi, Internet dapatlah dibandingkan dengan perkembangan mesin faks pada akhir dasawarsa 1980-an. "Sistem faks" yang mendunia itu tidaklah dibangun dalam waktu semalam; ia berkembang dari beberapa mesin faks di sini dan di sana. Ketika kalangan bisnis mulai menyadari akan manfaat dan daya gunanya, kehadiran berbagai mesin faks menjadi hal yang lumrah. Nilai setiap mesin faks terus meningkat dan semakin mudah pula memperolehnya.

Begitu pula halnya dengan komputer lepas yang memang bermanfaat, tetapi potensinya menjadi terbatas oleh aplikasi yang terpisah-pisah -misalnya, pengolah kata dan spreadsheet -- dan jumlah uang yang harus Anda belanjakan untuk membeli sejumlah disk drive dan CD-ROM. Hubungan langsung (tanpa batas waktu) atau telepon ke Internet yang mendunia, memberi Anda akses ke berbagai informasi, baik mengenai orang, barang, maupun layanan yang tak akan Anda dapati pada komputer lepas atau jaringan lokal. Internet memang merupakan jaringan komputer terbesar di dunia, dan dilihat dari segi jumlah jaringan, orang, dan sumber daya yang tersambungkan, Internet terus menjadi semakin besar, dan karena itu semakin "bernilai." katakanlah, setiap menit.

Seberapa besarkah Internet? Menurut jurnal Internet Society (ISOC), milik suatu organisasi profesional para pengembang Internet, hingga musim semi 1994 pihak yang terpengaruhi dan pengguna Internet mencakup 75 negara secara langsung dan 146 negara secara tak langsung, dan terdiri atas 35.000 jaringan dan 3 juta komputer. (Sebuah gerbang email adalah suatu jalur hubungan khusus yang hanya memungkinkan pengiriman surat elektronik antara dua atau lebih jaringan).

Sebagian besar komputer dan jaringan yang tersambungkan ke Internet masih berkaitan dengan masyarakat pendidikan dan penelitian. Kenyataan ini tidaklah mengejutkan karena Internet memang lahir dari benih penelitian. Namun, semakin banyak universitas kini bekerja sama dengan kalangan bisnis untuk mengembangkan berbagai katalog dan arsip online. Dan menurut jurnal ISOC, 31 persen jaringan adalah milik kalangan bisnis. Dari jumlah jaringan yang terdaftar -- termasuk yang belum tersambungkan, 51 persen bersifat komersial. Jadi, memang terdapat kecenderungan dalam kegiatan komersial dan ketersambungan; banyak kalangan bisnis kini menyadari bahwa dengan menghubungkan jaringan perusahaan mereka ke Internet, mereka memperoleh akses seketika kepada para pelanggan. Beberapa penelitian pasar menunjukkan bahwa layanan online -- pada umumnya -- menciptakan suatu industri bernilai milyaran-dolar, dengan taksiran pertumbuhan 25 persen per tahun. Jadi, dapatlah dipahami bahwa para penyedia layanan ini kini bermigrasi ke Intemet.

Laju pertumbuhan jenis sumber daya yang terakses melalui Intemet sungguh mencengangkan. Istilah sumber daya menyatakan segala sesuatu yang dapat Anda akses pada Internet, tak peduli di mana pun lokasinya. Sebagai contoh, beberapa sumber daya Internet dapat berupa pangkalan-data informasi cuaca terakhir yang berlokasi di Michigan, sebuah majalah, gambar kartun (lucu), dan arsip mengenai berbagai artikel surat kabar. Sebuah sumber daya dapat pula berupa sebuah daftar alamat surat (mailing lists), kelompok diskusi (newsgroup), dan berbagai pangkalan-data yang tersedia pada Internet.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar